Mikrobiologi- Leprosy

clip_image003

AGEN INFEKSI

Mycobacterium leprae

clip_image001 Asid fast bacilli (AFB)

clip_image001[1] Hidup dalam sistem saraf periferi

clip_image001[2] Hidup dalam sel kulit

CARA TRANSMISI

clip_image001[3] Kontak secara langsung

clip_image001[4] Cecair pernafasan yang terinfeksi

PATOGENESIS UMUM

Patogen yang ditemui mampu memusnahkan

clip_image001[5] Saraf periferi

clip_image001[6] Kulit

clip_image001[7] Membran mukosa

PATOGENISITI UMUM

Penyebaran infeksi melalui kontak langsung dengan kulit dan penyedutan titisan respiratori yang terinfeksi.

Tuberkuloid (neural)

clip_image001[8] Bhgn kulit yang kehilangan deria rasa dan di kelilingi nodul

clip_image001[9] Terbentuk nodul atau bonjolon pada kulit

Lepromatous (progresif)

clip_image001[10] Infeksi sel kulit

clip_image001[11] Pembentukan nodul-nodul di seluruh badan

clip_image001[12] Pemusnahan pada tulang nasal

clip_image005

SIMPTOM UMUM

clip_image001[13] Pembentukan nodul pada kulit

clip_image007

clip_image001[14] Perubahan struktur kaki dan tangan (termasuk jari)

clip_image009

clip_image001[15] Kerosakan pada tulang nasal

UJIAN DIAGNOSIS

clip_image001[16] M. Leprae tidak boleh dikultur di atas media tiruan.

clip_image001[17] Pengkulturan dilakukan di dalam armadillos.

clip_image001[18] Ujian

- Perwarnaan ‘Asid Fast’ (Ziehl Neelsen) pada luka.

- Ujian Lepromin

clip_image011clip_image013